Selasa, 07 Oktober 2025

SELAMAT HARI BAKTI PENDAMPING DESA

REFLEKSI PENGABDIAN TANPA BATAS RUANG DAN WAKTU

Coretan Satu Dasawarsa Pengabdian Pendamping Desa 


Rentang Waktu tahun 2015 s.d.tahun 2025 merupakan Durasi waktu yang cukup Panjang dalam menapaki perjalanan sebagai pendamping desa. Dalam kurun waktu ini beragam perubahan-perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat di beberapa desa yang Pernah Menjadi Locus pelaksanaan tugas pendampingan, namun disadari bahwa masih terdapat juga kelemahan yang menjadi spirit untuk terus berbenah dan memperbaiki segala kekurangan serta berupaya Mengembangkan Kemampuan diri sendiri dalam Pelaksanaan tugas di lapangan, ragam Pengalaman tersebut telah membentuk saya menjadi pribadi untuk lebih peduli dan berkomitmen agar terus mengabdi demi kemajuan masyarakat meski tantangan terus bertambah 


Namun akankah Komitmen ini akan tetap terwujud dimasa-masa yang akan datang ataukah hanya menjadi angan-angan belaka bagi seorang Pemberdaya.?


Perjalanan Panjang Pengabdian Tentunya Harus dibekali dengan tools yang akan menjadi Panduan dalam Pelaksanaan Tugas Pendampingan dan Pengabdian selama ini didasarkan pada 4 Prinsip Utama yang telah dijadikan sebagai Pilar Penyangga dalam Proses Pendampingan
  1. Membangun Sinergitas dan Kepercayaan mulai dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa hingga ke masyarakat. Melalui komunikasi yang efektif dan empati, serta berusaha memahami kebutuhan dan aspirasi warga desa.
  2. Sistem Pemberdayaan Masyarakat: yang ditempuh melalui Peningkatan kapasitas Warga Masyarakat dan Lembaga Pemerintahan Desa agar mereka mampu dalam mengelola sumber daya alam dan keuangan desa. 
  3. Membantu memetakkan Permasalahan tentang Kebutuhan Infrastruktur Desa terutama yang bersentuhan langsung dengan Layanan Kebutuhan Dasar
  4. Menerapkan sistem Mereka adalah saya dan Saya adalah Mereka sehingga Tercipta Rasa Memiliki dan berusaha Penuh menuntaskan segala tugas dan tanggungjawab 

Dampak kecil yang telah dicapai selama berjalannya proses ini dimana Masyarakat desa telah merasakan peningkatan kualitas hidup yang signifikan karena Akses ke fasilitas dan Layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang menjadi Bagian dari Kewenangan Desa sudah menjadi lebih baik. Namun tidaklah dipungkiri bahwa masih terdapat juga berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya dan resistensi dari sebagian masyarakat. Namun dengan Kesabaran, ketekunan dan komunikasi yang baik akan bisa membantu secara perlahan mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya kesabaran, empati, dan kerja sama yang baik demi eksistensi sebuah pengabdian kepada masyarakat.

Peran semua Pihak akan memberikan Dampak Lebih Baik kedepan dan akan menjadi nilai Penentu terhadap besarnya kontribusi bagi kemajuan masyarakat desa agar menjadi lebih sejahtera dan mandiri.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Menteri Desa PDT, Kepala BPSDM-PMDDT Kementerian Desa PDT, dan Kepala Pusat BPSDM yang telah memberikan kesempatan terbesar selama ini sehingga saya bisa mengabdikan diri kepada Masyarakat dan Desa. 

Demikian Juga kepada TAPM Pusat, TAPM Provinsi dan TAPM Kabupaten yang selalu memberi support dan bimbingan dalam pelaksanaan Tugas di lapangan serta semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada saya selama ini. 

Dukungan dan kepercayaan ini menjadi motivasi terbesar bagi saya untuk terus mengabdi

Marilah Bersama-sama kita ciptakan perubahan yang lebih baik untuk masyarakat desa


#HariBaktiPendampingDesa 
#MengabdiDesaMembangunIndonesia 
#BangunDesaBangunIndonesia 
#TPP_ProvGorontalo
#TPP_KabBoalemo

Tidak ada komentar: