Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Botumoito Gelar Mini Lokakarya Stunting Gerak IX
Bertempat di Aula Puskesmas Botumoito Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Botumoito Gelar Mini Lokakarya Stunting Gerak IX tahun 2025
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk Optimalisasi terhadap Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting diwilayah Kecamatan Botumoito sekaligus sebagai evaluasi terhadap Kinerja Tim Pendamping Keluarga yang ada di masing-masing Desa
Kegiatan yang dibuka secara resmi sekaligus dipandu langsung oleh Camat Botumoito Jefri Kaluku, S.Sos yang didampingi oleh Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Botumoito, Kepala Puskesmas Botumoito serta Koordinator Tenaga Pendamping Profesional Kecamatan Botumoito, telah membahas capaian atas pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga ditingkat Desa sekaligus penyamaan presepsi dan intervensi terhadap upaya pencegahan stunting di Tahun 2026 diwilayah kecamatan Botumoito,
Minlok Stunting ini juga dihadiri oleh Kepala Desa, Koordinator Bidan, Kepala Kantor Urusan Agama, Koordinator Statistik Kecamatan, Pengurus PKK Kecamatan, Para Penyuluh KB, Tenaga Pendamping Keluarga, Tenaga Gizi serta Petugas Kesling Puskesmas Botumoito,
adapun Manfaat Pelaksanaan Mini Lokakarya Stunting antara lain:
- Sarana Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, penyebab, dan dampaknya.
- Upaya Untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.
- Meningkatkan peran masyarakat dalam mencegah dan mengatasi stunting.
- Meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan mereka.
- Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.
- Meningkatkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan tenaga kesehatan dalam mencegah stunting.
- Meningkatkan akses informasi tentang stunting dan pencegahannya
- Meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengambil tindakan dalam mencegah stunting.
dari beberapa Manfaat tersebut sehingga pelaksanaan Mini Lokakarya Stunting dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak disetiap Desa, olehnya telah diberikan penekanan oleh Koordinator Penyuluh KB bahwa Peran Pendamping Keluarga sangatlah Menentukan dalam upaya Pencegahan stunting dimana Para Pendamping Keluarga di masing-masing Desa memiliki Peran untuk :
- Memberikan Pemahamam dan pengetahuan keluarga tentang stunting, penyebab, dan pencegahannya kepada masyarakat
- Mengidentifikasi risiko stunting pada anak-anak dan ibu hamil.
- Memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya gizi seimbang, ASI eksklusif, dan imunisasi.
- Mengawasi pertumbuhan anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup.
- Mendorong perilaku sehat pada keluarga, seperti mencuci tangan, menggunakan air bersih, dan membuang sampah dengan benar.
- Menjadi Penghubung antara keluarga dengan tenaga kesehatan jika ada masalah kesehatan atau kebutuhan gizi.
- Meningkatkan keterlibatan ayah dalam perawatan anak-anak dan ibu hamil.
- Mengawasi kehamilan dan memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan yang cukup.
#TPPKecamatanBotumoito
#CegahStunting









0 comments:
Posting Komentar